Thursday, November 3, 2016

PENGERTIAN, CARA KERJA, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN, SERTA CARA SETTING KONFIGURASI DHCP SERVER DEBIAN

Tags

PENGERTIAN, CARA KERJA, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN, SERTA CARA SETTING KONFIGURASI DHCP SERVER DEBIAN

DHCP adalah layanan pemberian nomor IP secara otomatis yang diberikan kepada komputer-komputer yang membutuhkan.
topologi dhcp server

Cara Kerja DHCP Server

DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Client memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri)

Kelebihan dari DHCP Server :

1.    Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
2.    DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
3.    DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
4.    Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
5.    Mencegah terjadinya IP conflict.

Kekurangan dari DHCP Server :

1.    Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

Step by step konfigurasi DHCP server

  1. buka debian kalian, dan pastikkan telah masuk ke dalam mode root

  2. Untuk mengecek apakah Lancard nya sudah terbaca atau tidak : ifconfig
  3. step 2

  4. Masukan Dvd debian, kemudian di mount dengan perintah berikut
  5. step 3

  6. Selanjut nya install kan packet DHCP Server nya, dengan ketikkan perintah
  7. step 4

  8. Berikut tampilan install DHCP Server
  9. step 5

  10. Lalu klik ok, jangan khawatir jika ada tulisan failed. Kita akan setting

  11. Edit file dhcpd.conf dengan mengetikkan perintah
  12. step 7

  13. Cari kata "A Slightly" Lalu hilangkan tanda pagar mulai dari kata subnet sampai tanda kurawal tutup
  14. Ket : - Untuk subnet isi dengan Eth1 atau Eth yg menuju Client - Untuk Range isi sesuai keinginan contoh di sini 192.168.1.50 sampai 192.168.1.150 - Untuk Domain Name Servers isi dengan Eth0 nya Server - Untuk Domain Name isi dgn ujikom2015.com - Untuk Router isi dengan alamat ip Eth1, contoh disini 192.168.1.5 - Untuk broadcast isi dengan 192.168.1.255 - Untuk yg lain nya biarkan tetap seperti itu sehingga tampak seperti digambar
    step 8

  15. Save konfigurasi tersebut dgn cara Ctrl + X (bersamaan) lalu tekan Y dan tekan ENTER

  16. Edit file default/dhcp3-server dengan cara
  17. step 10

  18. INTERFACES diisi dengan "eth1"
  19. step 11

  20. Save konfigurasi tersebut dgn cara Ctrl + X (bersamaan) lalu tekan Y dan tekan ENTER

  21. Restart dhcp3-server dengan perintah
  22. step 13

  23. Lakukan dua kali restart, jika yang pertama mengalami failed saat stopping dhcp server itu wajar. Jika yang kedua kalinya masih seperti itu, kemungkinan kalian salah memasukkan konfigurasi


EmoticonEmoticon